PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Puluhan personel gabungan rajia tempat hiburan malam (THM) di wilayah Objek Wisata Pantai Pangandaran Jawa Barat, Ratusan Pelancong di periksa identitas serta dilakukan tes urin.
Diketahui, petugas gabungan ini terdiri dari Sub Denpom III/2-4 Banjar, Danpos PM Pangandaran, BNN, Propam Polres Pangandaran, Provos Kodim 0625/Pangandaran dan SatPol PP Kabupaten Pangandaran.
Sebagian petugas yang merupakan pengawas TNI dan Polisi tersebut mendatangi sejumlah tempat hiburan malam di kawasan wisata Pangandaran.
DANSUB DENPOM III/2-4 Banjar, Lettu Cpm Buhar mengatakan, razia tersebut dilakukan ke setiap lokasi hiburan malam guna mengecek, bukan hanya kepada warga sipil saja namun merazia sejumlah oknum yang kemungkinan berada di tempat hiburan tersebut.
"Selain itu kami bersama BNN melakukan tes urin terhadap para pengunjung," ucapnya saat di wawancara sejumlah wartawan usai kegiatan razia.
Namun selama rajia dilakukan tidak menemukan satupun anggota TNI di lokasi hiburan malam, hanya para pendatang warga sipil dari berbagai daerah.
"Selain warung-warung yang berada di sepanjang Kampung turis Pamugaran, sejumlah tempat karaoke pun kami lakukan pemeriksaan," ujarnya.
Menurutnya, lebih dari sepuluh warung dan 4 tempat hiburan malam (Karaoke) yang dirazia yakni Akustik karaoke, Romeo, Idaman dan Start karaoke.
Dan yang dilakukan saat razia selain pengecekan identitas juga di lakukan tes Urine oleh BNN, kata Lettu Cpm Buhar, ada 20 orang dari 4 titik tempat hiburan malam.
"Ada 20 orang yang di jadikan sample dan hasilnya negatif. Pemeriksaan urine tersebut dalam rangka deteksi dini dan atas dasar ketersediaan yang bersangkutan," jelasnya.
"Kami bersyukur, di saat melakukan razia tidak ada perlawanan atau sampai terjadi adu mulut, razia berjalan dengan baik dan lancar semuanya menyambut dengan baik," tambahnya.
Memang ada salah satu pengunjung yang sulit saat mau melakukan tes urine, dengan alasan baru saja buang air kecil, dan segala upaya dilakukan akhirnya mau juga.
"Alhamdulillah untuk hasilnya Negatif, tidak terindikasi," ujar Lettu Cpm Buhar.
Memang, razia ini seharusnya dilaksanakan per triwulan karena merupakan satu program dan ada kaitannya dengan HUT TNI ke-78.
"Dan tidak hanya saat ini di lakukan razia, ke depannya akan kami lakukan kembali bisa saja menjelang pergantian tahun, razia ini di lakukan untuk membantu pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban di wilayah Pangandaran," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait