Gejala Menopause Sangat Penting Diketahui Ini Penjelasan Dokter Umum RSUD Pandega Pangandaran

Eris Riswana
Menopause itu berhentinya siklus menstruasi atau haid pada wanita selama minimal 12 bulan. ( Foto: iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Dalam rangka Hari Menopause Sedunia yang diperingati setiap tanggal 18 Oktober, RSUD Pandega Pangandaran melaksanakan kegiatan dengan tema "Kenali Menopause” yang di bahas dalam agenda Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan (NGOBATAN).

Perlu dipahami dan diketahui bahwa Menopause itu berhentinya siklus menstruasi atau haid pada wanita selama minimal 12 bulan.

Dokter Umum Hardianty Rangny, MMRS mengatakan, Menopause biasa terjadi pada usia menjelang 50 tahun yang biasanya dimulai dari usia 45 tahun. Menurutnya, Menopause itu berhentinya siklus menstruasi atau haid pada wanita selama minimal 12 bulan.

"Perlu diketahui, bahwa menopause adalah berhentinya ovarium (indung telur),"Jelasnya melalui kegiatan NGOBATAN.

Menurutnya, menghasilkan hormon kewanitaan yaitu Estrogen dan Progesteron yang disebabkan dari autoimun atau kelainan genetik, operasi pengangkatan rahim atau pengobatan kanker (Kemoterapi/Radioterapi.

Ada tiga tanda Perubahan dari Siklus Menstruasi dengan Haid tidak teratur, Haid terlambat atau datang lebih awal dan Darah lebih sedikit atau lebih banyak.

Bahkan bukan hanya itu saja, kata Hardianty, termasuk dari Perubahan Fisik mulai dari rambut rontok, Kulit kering, Payudara kendur, Berat badan bertambah, Vagina mengering, ISK berulang dan mengalami Pusing.

"Namun dari perubahan spikologis seperti, Moody, Sulit tidur, Depresi juga Penurunan gairah seksual bisa terjadi," Jelasnya.

Lanjut Hardianty Rangny, MMRS untuk Dampak dari Menopause dari setiap orang mengalami menopause secara berbeda.

Ada Beberapa gejala dan efek samping menopause yang lebih umum dinataranya, semburan panas, gejala vagina, penurunan libido atau efek samping seksual lainnya.

Masih paparnya, Gangguan tidur, Perubahan memori atau suasana hati, Penambahan berat badan, Penyakit jantung, Melemahnya tulang dan Inkontinensia urin.

"Juga adanya peningkatan aliran di wajah bila mengalami gejala Vasomotor atau peradangan pada mukosa hidung, leher, dada, punggung, Kulit merah, hangat dan berkeringat, Kepala pusing, Kesemutan dan Jantung berdebar," Kata Rardianti.

Hal tersebut sering terjadi pada wanita yang suka merokok, minum kopi, mengkonsumsi alkohol, sering mandi air panas dan stress.

Untuk gejala Vagina Kering seperti Nyeri pada saat berhubungan seksual, Elastisitas vagina menurun, Cairan vagina berkurang, Saluran kencing menjadi kering dan mudah infeksi yang Biasanya dialami oleh 1/3 wanita.

"Kalau untuk Gejala Spikologis adanya Penurunan daya ingat (pikun), Insomnia (suluit tidur), Menurun gairah seksual, Depresi, murung, gelisah, sedih atau disebut menopausal depression," ujarnya.

ketika memasuki menopause, tambahnya, lakukan kegiatan positif dengan mediasi, selalu positif, sharing dengan pasangan, pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network