Menurutnya, luas TPA yang kebakaran sekitar 1 Hektaran, dan pihaknya bersama steak holder lainnya yang terdiri dari unsur Damkar-Satpol PP, BPBD, DLHK, Dinkes, Tagana stndby di lokasi TPA.
Sementara pada hari kemarin pihaknya melibatkan Tim Unit Damkar dari Bandara Nusawiru.
"Dan untuk saat ini sedang dibuatkan penyekat agar tidak makin meluas dengan dibuatkan parit oleh Alat Berat, supaya titik api dapat dilokalisir," ujar Dedih.
Karena perambatan apinya cukup luas, sehingga upaya yg dilakukan oleh Tim Damkar, BPBD dan DLHK berupaya untuk standby dipinggir yang berbatasan dengan lahan perkebunan milik warga.
"Kami bersama yang lainnya terus berupaya dengan di lakukan penyemprotan ke titik titik yang masih terdapat api pada bagian atas atau bawah sampah, berharap api bisa padam hingga ke dasar sampah," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait