Khawatir Padi Busuk Terendam Banjir, Petani di Pangandaran Panen Dini Padi Mereka

Eris Riswana
Petani gunakan kredek atau plastik yang dijadikan perahu untuk mengangkut padi. ( Foto: iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Ratusan hektar sawah di Kabupaten Pangandaran Jawa barat terendam banjir, khawatir padi busuk dan gagal panen, petani terpaksa panen dini padi miliknya. Para petani ini menggunakan alat bantu kredek atau plastik yang dijadikan perahu untuk mengangkut padi mereka ke dataran yang lebih tinggi.

Banjir dari luapan anak sungai Citanduy yaitu sungai Cirapuan ini, merendam ratusan hektar sawah di Kabupaten Pangandaran , salah satunya di Blok Sidamulya Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang, banjir ini bersumber dari sungai Citanduy karena tidak bisa menampung debit air kiriman dari daerah hulu.

Dan akibat sawah mereka terendam banjir para petani ini terpaksa memanen dini padi miliknya, mereka khawatir padi miliknya akan membusuk jika dibiarkan terendam banjir.

Dengan menggunakan alat seadanya yang di namakan kredek atau plastik yang dijadikan perahu, para petani ini mengangkut padi mereka ke dataran yang lebih tinggi.

Luas sawah mereka yang terendam banjir dan siap panen ada sekitar 10 hektar dan yang belum di panen sekitar 50 hektar. ketinggian air yang merendam areal persawahan ini, setinggi 70 cm hingga satu meter.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network