PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Hujan yang tiada henti dalam tiga hari terakhir, menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Pangandaran Jawa barat. Banjir merendam ratusan hektar sawah dan pemukiman warga. Selain itu banjir juga memutus akses jalan Kabupaten.
Sekitar 300 hektar sawah yang berada di dua Desa, yakni Desa Bojong dan Desa Cibenda Kecamatan Parigi ini terendam banjir dari luapan sungai Citonjong, padahal menurut warga padi baru dua bulan ditanam dan satu bulan lagi akan panen. Namun karena terendam banjir, padi pun rusak dan petani terancam gagal panen.
Selain itu banjir juga merendam akses jalan sepanjang satu kilometer, hingga tidak bisa dilalui kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Ketinggian air yang merendam jalan bervariasi dari 30 cm hingga sepaha orang dewasa, warga yang ingin menyebrang pun terpaksa harus menggunakan jasa gerobak.
Banjir bukan hanya merendam area persawahan dan jalan, banjir dari luapan sungai Citonjong juga merendam pemukiman warga di Blok Semple Dusun Karangnangka Desa Bojong Kecamatan Parigi, bahkan air masuk ke rumah-rumah warga.
Untuk mengetahui kondisi banjir, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata langsung turun ke lokasi, dengan berjalan kaki Bupati menerobos banjir menyusuri jalan Kabupaten yang tergenang banjir sepanjang 1 kilometer.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait