PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Pasca hebohnya uang tabungan murid yang mandek di sejumlah Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran Jawa barat, yang di simpan di Koperasi Tugu.
Wakil Ketua Koperasi Tugu Cijulang, akhirnya buka suara. Sobirin Wakil Ketua Koperasi Tugu Cijulang mengatakan, Kemacetan ini berawal dari kebijakan Pemerintah sekitar pada tahun 2017 dalam hal membayar gaji guru.
"Pembayaran gaji, dulu kan tunai melalui bendahara. Tapi, tiba-tiba dirubah menjadi non tunai melalui rekening," ujar Sobirin kepada sejumlah wartawan saat ditemui di kantor Koperasi Tugu Cijulang, Rabu (21/6/2023) siang.
Dan sejak kebijakan itu, uang gaji tersebut dipegang langsung oleh anggota koperasi yang merupakan seorang guru.
"Nah, mungkin karena mental anggota yang kurang baik, sehingga mereka malas untuk membayar setor ke Kota (Koperasi Tugu Cijulang)," ucapnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah