Saat ini pihaknya masih menunggu solusi terbaik untuk diselesaikan, ini bukan satu dua orang, kemungkinan tahun depan juga seperti ini lagi, anak sekolah kan nabung tiap hari, pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran melalui Kabid Dikdas Darso mengatakan, dirinya juga mendengar ada informasi tabungan siswa yang tidak bisa dibagikan oleh sekolah kepada orang tua siswa yang akan lulus tahun ini.
Pihaknya siap menjadi fasilitator dan memfasilitasi karena pada dasarnya uang tersebut adanya di koperasi.
"Sebenarnya kami dari Dinas sudah memberikan himbauan dari jauh hari sekitar bulan Agustus 2022, agar pengembalian uang tabungan dimana pun adanya uang tersebut harus disiapkan," kata Darso.
Darso menjelaskan , sebenarnya pihak sekolah awalnya merasa tenang karena uang posisinya ada di koperasi tetapi dalam perjalanannya koperasi tersebut kolaps dan tidak bisa menyediakan uang simpanan sekolah untuk dibagikan ke orangtua siswa.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait