Pihak sekolah kata Widiansyah menjabarkan uang dipinjam oleh oknum guru yang sudah pensiun di koperasi tugu.
"Keuangannya ga tahu, kita hanya menagih hak, bukan kepentingan apa-apa. Anak kelas 6 ada 17 orangtua siswa sama persis begitu kita telusuri dan bertemu beberapa kali jawabannya sama begitu, jadi bingung kita mau kemana minta pertanggungjawabannya," ujarnya.
Widiansyah menuturkan, Instansi sekolah kan ada atasannya yang membantu mencarikan solusi, termasuk para orangtua yang membutuhkan uang tersebut.
"Kita berharap ada itikad baik dulu sampai tanggal 22 Juni 2023 perpisahan sekolah, solusinya bagaimana kita tunggu tabungan anak saya 45 juta, kalau Total tahun sekarang sekitar Rp 112 juta lebih,"kata Widiansyah.
Widiansyah menjelaskan, dari lubuk hati yang paling dalam dirinya tidak mau permasalahan ini ke ranah hukum dan alangkah baiknya diselesaikan secara musyawarah.
"Pejabat terkait bisa menengahi apa tidak kalau memang tidak ada jalan keluar apa boleh buat, kalau diselesaikan musyawarah tidak ada jalan keluar ya nanti bisa ke pihak berwajib," jelasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait