Isak Tangis Badut Terjaring Razia Satpol PP, Mohon-Mohon agar Tak Dibawa ke Panti Sosial

Rio Manix/Rivo
Isak tangis badut terjaring razia satpol PP, mohon-mohon agar tak dibawa ke Panti Sosial. Foto: Tangkapan Layar

Sementara rekan badut lainnya sempat melawan saat akan dimasukkan ke dalam mobil. Petugas pun terpaksa mendorongnya ke dalam mobil.

"Bang, ampun bang. Bang saya ambil Hp dulu bang, mohon bang," ucap badut pria juga menangis sambil memohon-mohon.

Tak hanya badut, petugas Satpol PP juga menyasar pengamen dan juru parkir liar.

Komandan Satpol PP, Andik Sukaryanto mengatakan, total ada 13 orang pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial atau PPKS yang ditangkap dalam razia ini.

Mereka didata kantor kecamatan sebelum diserahkan ke panti sosial Bina Insan Cipayung Jakarta Timur untuk diberi pembinaan agar tidak kembali ke jalan.

"Tadi kita dapat sekitar 13 PPKS di lampu merah Jalan Balai Pustaka, Alu-alu. Lanjut kita bawa ke panti sosial di Cipayung," ucapnya

Guna antisipasi kembali maraknya PPKS di perempatan lampu merah,/ beberapa petugas akan disiagakan di beberapa ruas jalan.

Editor : Hikmatul Uyun

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network