Tradisi Macet Parah Libur Lebaran Tidak Ada, Pelaku Wisata Pangandaran dan Wisatawan Senang

Irfan ramdiansyah
Petugas terus mengatur lalulintas agar tidak terjadi kemacetan di dalam kawasan Objek wisata. ( Foto: iNewsPangandaran.id/ Irfan ramdiansyah)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Momok menakutkan setiap libur lebaran bagi wisatawan maupun pelaku usaha wisata di kawasan Objek wisata pantai Pangandaran Jawa Barat yaitu kemacetan. Namun tahun ini nampak berbeda, tidak ada lagi kemacetan parah di dalam kawasan Objek wisata maupun di jalur wisata.

Sudah menjadi hal lumrah setiap tahun nya, saat libur lebaran objek wisata pantai Pangandaran selalu dipadati wisatawan dari berbagai daerah. Dan momok menakutkan setiap libur lebaran bagi wisatawan maupun pelaku usaha wisata di kawasan Objek wisata pantai Pangandaran, yaitu kemacetan parah yang seakan-akan sudah menjadi tradisi.

Namun kini hal tersebut sudah tak berlaku lagi, Polres Pangandaran bersama stakeholder lainnya melakukan rekayasa lalin di dalam kawasan Objek wisata maupun di jalur wisata.

Belajar dari tahun-tahun sebelum nya, kini kemacetan parah di dalam kawasan objek wisata pantai pangandaran maupun di julur wisata tidak ada lagi, meski pun volume kendaraan meningkat.

Padahal tahun-tahun sebelumnya, sering terjadi kemacetan, bahkan pernah sampai berhari-hari. Arus lalin di kawasan Objek wisata pernah mengalami macet total, begitu pun saat arus balik wisata.

Kini untuk mengantisipasi kemacetan parah, di jalur wisata menuju Pangandaran maupun sebaliknya, petugas melakukan pemendingan kendaraan dengan memprioritaskan kendaraan dari pangandaran menuju Kota Banjar maupun Jateng.

Sedangkan di kawasan objek wisata petugas berlakukan sistem oneway ( Satu arah), serta melarang wisatawan parkir kendaraan di bahu jalan.

Seperti yang ungkapkan Heri (32) wisatawan asal Tasikmalaya, Heri mengaku bersama keluarganya dari Tasikmalaya ke Objek wisata Pangandaran hanya 3 jam.

"Sekarang mah alhamdulillah, arus lalulintas kosong, lancar. Kalau libur lebaran tahun kemarin parah, saya dari Tasik ke sini (Pangandaran) itu hampir 12 jam. Kalau sekarang mah hanya 3 jam," ujar Hery, Kamis (27/4/2023) siang.

Dalam perjalanan dari Tasik ke Pangandaran, Ia tidak terjebak kemacetan lalulintas. Begitu juga ketika sudah masuk kawasan wisata Pangandaran.

"Kebetulan, pak Polisi juga ngasih arahan untuk hati-hati," ucapnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Pangandaran AKP Asep Nugraha bersyukur, kondisi arus lalulintas di kawasan objek wisata saat ini tidak terjadi kepadatan seperti libur lebaran pada H+2.

"Karena, pada H+2 itu puncaknya, ada sekitar 113 ribu pengunjung yang datang ke Pantai Pangandaran" katanya.

Untuk rekayasa lalulintas pihaknya berlakukan sistem satu arah di dalam kawasan wisata Pangandaran.

"Mulai pintu masuk sampai pintu keluar, itu (kendaraan pengunjung) tidak ada yang berlawanan arah. Termasuk arus kendaraan yang keluar di perhotelan, itupun satu arah untuk menuju keluar objek wisata Pangandaran," ucapnya.

Dilain pihak, Darto seorang pelaku usaha wisata mengatakan, untuk tahun ini lebih baik dari tahun kemarin, karena pihaknya serta Satlantas Polres Pangandaran maupun Stakeholder lainnya bahu membahu supaya Pangandaran ramai tapi tidak macet.

"Padahal dulu selalu krodit, untuk tahun ini Pangandaran ramai tapi tidak ada macet, tida kada lagi tradisi macet. Saya berterimakasih kepada Satlantas Polres Pangandaran yang selalu siap siaga 24 jam selama libur lebaran," pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network