Terkait beredar nya potongan video anggota polisi menendang salah satu remaja, pihaknya mengatakan tayangan itu tak utuh. Karena sebelum kejadian, ada anggota polisi yang ditabrak oleh pemotor dari sekelompok remaja itu.
“Iya kan mereka hanya melihat sepotong-sepotong. Memang benar, jadi anggota kami ada yang ditabrak posisinya. kawannya marah. Bahkan anggota kami ada yang luka,” ucap Hidayat.
Hidayat menyebutkan, ada kesalahpahaman antara pihak kepolisian dengan sekelompok remaja yang membunyikan petasan dan menggeber-geber motor menggunakan knalpot brong itu.
“Tapi semuanya sudah diselesaikan dan kondusif. Adapun jika ada informasi lebih detailnya akan kami infokan kembali. Jadi warga jangan keliru dengan video yang sepotong-sepotong itu,” pungkasnya.
Sementara itu korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi, Oki Ferdiansyah (15) mengatakan, ia sedang keliling menggunakan sepeda motor sambil membawa bendera tauhid, saat itu banyak yang menyalakan petasan.
"Terus saya ditarik dari belakang, kendaraan nya dibawa saya dibanting dan ditendang saya, terus diseret lalu di pukulin lagi sama dua orang," katanya, saat ditemui di Pos Pengamanan Operasi Ketupat Lodaya Polres Pangandaran.
Setelah itu kata Oki, ia ditanya oleh oknum tersebut menanyakan siapa yang menyalakan petasan, namun dirinya bukan yang menyalakan petasan malah di pukul.
" Saya ga nyalain petasan, tapi saya ditarik dan dipukul. Sudah ditendang dari situ saya pingsan," ucapnya.
Akibat dari pukulan dan tendangan tersebut, bagian dada juga kepalanya sakit. Ia pun sempat di cek medis ( Rontgen) Pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait