PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Di tinggal tarawih Rumah milik warga di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, di bobol maling. Korban mengetahui rumah nya kebobolan sepulang shalat tarawih, akibat kejadian tersebut kerugian mencapai puluhan Juta Rupiah.
Pihak Kepolisian dari Polsek Padaherang yang mendapatkan laporan langsung melakukan olah TKP, Jumat malam 31 Maret 2023.
Kejadian terdebut terjadi di Rt 03 Rw 02 Dusun Pasar Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. Menimpa rumah milik Raswi Safitri, korban kehilangan satu unit Laptop, 4 buah Handphone dan uang sebesar 11,5 Juta rupiah.
Diketahui, Pencuri masuk rumah melalui pintu bagian depan dengan cara menjebol kunci pintu hingga rusak.
Raswi Safitri pemilik rumah mengatakan, ia mengetahui rumah nya kebobolan sepulang dari masjid usai melaksanakan tarawih, sesampainya di rumah melihat kondisi pintu rumahnya sudah dalam keadaan terbuka dan rusak.
"Saya kaget sepulang dari masjid dengan suami dan anak, kondisi Pintu depan bagian kuncinya sudah rusak," ucapnya saat di wawancara di rumahnya.
Setelah itu, kata Raswi, ia dengan anak dan suaminya langsung masuk ke dalam rumah dan Handphone nya yang di simpan tidak jauh dari televisi sudah tidak ada di tempatnya.
"Bukan hanya 4 unit handphone saja yang hilang termasuk satu unit laptop dan uang yang tersimpan di dalam dua tas pun hilang , jumlah uang yang hilang sekitar 12,5 juta rupiah yang di simpan di kamar," imbuhnya.
Menurutnya, uang yang hilang tersimpan ada di dua tas, tas yang satunya berada di kamar dengan jumlah sekitar 12 juta rupiah, dan satu tas nya lagi di ruang tamu sekitar 500 ribu rupiah, dan kondisi Kamar pun berantakan.
Sementara itu, anggota Polsek Padaherang Briptu Bagus Bihuda mengatakan, awalnya ada laporan dari warga, ada rumah yamg di bobol maling saat pemiliknya sedang melaksanakan shalat tarawih.
"Kami pun datang ke lokasi dan langsung melakukan pendataan barang-barang berharga yang hilang di antaranya 4 unit Handpone berbagai merk dan satu unit laptop serta uang senilai 12,5 juta rupiah,"ujarnya.
Dari keterangan pemilik rumah, kerugian akibat kejadian tersebut di kisaran kisaran 44,1 juta rupiah, bahkan korban sempat syok.
Lalu kata Briptu Bagus, pihak kepolisian melakukan tindakan lanjutan dengan melakukan penyelidikan dengan berupaya mendapatkan bukti-bukti dan petunjuk guna mengungkap kasus tersebut.
"Kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga keamanan terutama di saat meninggalkan rumah dan pastikan semua pintu dalam keadaan terkunci,"ucapnya.
Selain itu tambahnya, agar menyimpan barang-barang berharga di tempat yang aman dan pastikan barang barang tersebut dalam pengawasan juga aman dari orang orang yang tidak di kenal, pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait