" Diharapkan pada high season pasca lebaran nanti zero accident, seperti yang di instruksikan Gebernur Jawa barat," katanya.
Sementara itu, instruktur Lifeguard Balawista Pangandaran, Dodo Taryana mengatakan, pelatihan lifeguard training ini di maksimalkan sekali, karena nantinya para lifeguard ini mau tak mau harus terjun kelapangan.
"Salah satu dasar seorang lifeguard setiap pagi itu atau bahasa kita sarapan pagi nya lari berenang lari dan berenang," ujarnya.
Dalam pelatihan ini kata Dodo, para peserta harus berlari sejauh 200 meter dan berenang sejauh 400 meter, lalu usai berenang mereka berlari lagi sejauh 200 meter.
Tujuan dari lifeguard training ini, diharapkan dapat meminimalisir tingkat kecelakaan di air, tidak hanya daerah yang memiliki garis pantai saja namun daerah yang memiliki danau juga.
Berdasarkan dari hasil evaluasi, dengan kurangnya SDM tim penolong dan kesadaran masyarakat yang agak rendah, untuk itu JQR menginisiasi menggabungkan semua unsur potensi sar untuk mendukung proses mitigasi atau pencegahan tingkat kecelakaan di air.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait