5. Makam anak angkat Nyi Roro Kidul
Lantaran anak hasil buah cintanya dengan Raja Padjajaran meninggal, Nyi Roro Kidul disebut mengangkat seorang anak. Anak tersebut adalah Mbah Jaga Laut.
Dikisahkan Mbah Jaga Laut dahulu kala memiliki 7 istri. Namun ke-7 istrinya ini sering bertengkar dan tak pernah harmonis.
Kemudian, Mbah Jaga Laut pergi memancing ke kawasam Pantai Pangandaran karena jenuh melihat ke-7 istrinya bertengkar terus. Kemudian, ia mendengar suara Nyi Roro Kidul.
Nyi Roro Kidul memerintahkan Mbah Jaga Laut untuk mengumpulkan ke-7 istrinya lalu makan ikan bersama hasil pancingannya. Tanpa diduga, setelah makan ikan tersebut, ke-7 istri Mbah Jaga Laut langsung berubah akur.
Melihat 7 istrinya kini akur, Mbah Jaga Laut pun ingin mengucapkan rasa terima kasihnya pada Nyi Roro Kdul. Ia bersemedi di gua kawasan Pantai Selatan.
Rupanya, Mbah Jaga Laut tak kunjung pulang, sehingga membuat ke-7 istrinya menjadi cemas. Mbah dikabarkan sudah meninggal dunia namun tak pernah ditemukan jasadnya.
Hingga kemudian, ke-7 istrnya itu membuatkan makam Mbah Jaga Laut di sebuah goa di sekat Pantai Pangandaran. Itu dilakukan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang suami.
6. Amukan Nyi Roro Kidul Sebabkan Tsunami
Illustrasi Tsunami (foto: dok BMKG)
Ancaman Laut Selatan Jawa terutama di kawasan Pantai Pangandaran tidak bisa dipandang sebelah mata. Pada 17 Juli 2006 silam, Pantai Selatan Jawa diguncang gempa dahsyat dengan kekuatan magnitudo 6,8, dan gempa susulan masing-masing 5,5 dan 6,1 magnitudo.
Kecamatan Pangandaran menjadi daerah terparah yang menelan banyak korban jiwa. Selain dekat dengan titik episentrum gempa, kawasan Pantai Pangandaran ini juga berpenduduk lebih padat dibandingkan dengan daerah lain di pantai selatan Jawa. Tsunami yang lebih dahsyat pun sempat terjadi di kawasan Pangandaran 400 tahun silam.
Mitos yang berkembang di masyarakat, tsunami hebat itu terjadi karena Nyi Roro Kidul mengamuk dan marah. Nmau mitos itusepenuhnya salah.,
Pasalnya, menurut peneliti BPPT Widjo Kongko, di kawasan pantai selatan Jawa termasuk Pantai Pangandaran itu terdapat jalur gempa megathrust. Gempa tersebut akan memicu tsunami yang terjadi berulang, meski tak bisa diprediksi kapan terjadinya.
Itulah 6 mitos Pantai Pangandaran yang masih melegenda hingga kini, mulai dari tumbal Nyi Roro Kidul hingga larangan pakai baju hijau. Ada yang kamu percayai?
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait