Makin penasaran, para ahli menduga Li Zhanying menderita semacam penyakit psikologis. Namun dari hasil pemeriksaan, psikiater memastikan bahwa Li Zhanying tidak menderita penyakit psikologis.
Akhirnya, suami pun memasang kamera CCTV di rumah untuk melihat apa yang dilakukan Li Zhanying tiap malam hari. Apakah benar-benar tidak tidur atau justru kelayapan ke rumah pria lain.
Melalui kamera CCTV, para ahli menemukan bahwa pada siang hari, Li Zhanying masih seperti orang normal, bekerja dan mengobrol dengan tetangga sekitar, tanpa menunjukkan tanda-tanda kelelahan.
Ketika malam tiba, saat semua orang tertidur lelap, Li Zhanying masih tidak bisa tidur. Ia terlihat berkeliaran di dalam rumah, membersihkan atau melakukan beberapa tugas.
Dari rekaman CCTV akhirnya terkuak, bukan karena Li Zhanying tidak pernah tidur, tetapi dia memiliki kondisi tidur yang unik.
Rupanya, Li Zhanying akan berbaring di tempat tidur atau duduk diam di bangku dengan mata terbuka, tetapi sebenarnya dia sedang tidur.
Kondisi Li Zhanying ini mirip dengan keadaan berjalan sambil tidur, di mana sebagian tubuhnya sudah tertidur tapi beberapa saraf dan organ masih aktif, dikombinasikan dengan mata yang masih terbuka.
Sehingga hal itu membuat orang berpikir bahwa Li Zhanying tak pernah tidur selama 40 tahun ini. Faktanya, Li Zhanying ternyata tidur setiap hari, tetapi dalam kondisi mata terbuka.
Begitulah fakta dari misteri istri yang tidak pernah tidur selama 40 tahun, yang akhirnya terkuak lewat rekaman CCTV.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait