Biadab, Seorang Ayah di Pangandaran Diduga Tega Bunuh Anak Kandungnya yang Masih Balita

Eris Riswana
Evakuasi jasad balita yang diduga dibunuh oleh ayahnya ( Foto: iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Seorang ayah di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, diduga tega membunuh anak kandung nya sendiri yang masih balita dan menguburnya di samping sebuah gubuk bekas tambak udang.

Belum diketahui motif dibalik pembunuhan sadis tersebut, dan polisi masih melakukan pengejaran sang ayah pelaku pembunuhan itu.

Kasus dugaan pembunuhan ini, mulai terungkap saat sang ibu yang diketahui bernama Siti Latifah itu, sendirian berkunjung ke rumah orang tuanya di Dusun Tanjung Sari, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

AKP Luhut Sitorus, Kasat Reskrim Polres Pangandaran membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Awalnya dari tetangga nya yang curiga karena Siti tidak membawa anaknya, Kevin, bayi laki-laki yang masih berumur delapan bulan," ucapnya saat di lokasi kejadian, Senin 09 Januari 2023.

Berdasarkan keterangan dari warga, kata Luhut, warga sempat kaget karena saat ditanyakan, Siti malah menjawab anaknya itu meninggal dunia dibunuh oleh suaminya yang diketahui bernama Rendi.

"Awalnya, warga tak percaya mengingat pasangan Siti dan Rendi ini, diduga mengalami gangguan jiwa atau tuna grahita," ujarnya.

Namun setelah didalami, Siti pun mengatakan jika anaknya itu setelah dibunuh suaminya, lalu di kubur di samping gubuk bekas tambak udang di dusun Buniayu, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

"Akhirnya warga beramai-ramai menuju tkp dan mencoba menggali kuburan bayi tersebut. Warga yang berhasil menemukan kuburan tersebut," jelasnya.

Lanjutnya, setelah mendapatkan laporan dari warga, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tkp. Jasad bayi itu, kemudian di bawa ke RSUD Kota Banjar untuk di otopsi.

"Sampai saat ini belum diketahui motif dibalik pembunuhan sadis tersebut, kami saat ini masih melakukan pengejaran sang ayah pelaku pembunuhan itu yang saat ini kabur," pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network