"Kami membawa bantuan yang bersumber dari APBD dan APBN sekitar Rp213 juta, terdiri dari makanan, alat-alat kebersihan dan lain-lain. Kami juga membawa perahu untuk sarana penyebrangan warga," kata Enok.
Lalu Dengan menggunakan perahu karet, Sekretaris Dinsos Jabar, mengunjungi setiap rumah warga yang terisolasi. Terdapat pula rumah yang tidak terendam, namun tetap tak bisa ke mana-mana lantaran akses yang tidak bisa digunakan terendam banjir.
Sementara itu, Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana menyebutkan, dari semenjak ada laporan banjir relawannya sudah standby di lokasi dan ini sudah hari ke empat. Ada sekitar 50 personel Tagana yang dipersiapkan dan standby siang dan malam.
" Semenjak ada laporan, kami langsung ke sini, dan ini hari ke empat, ada 50 personel yang disiagakan siang dan malam," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait