Sansuadi orangtua pemilik gudang mengatakan, yang pertamakali mengetahui anak-anak parkiran kampung turis.
"Kebakaran diduga dari konsleting listrik, gudang ini menjual material berbahan dari bambu jadi mudah terbakar," katanya.
Itulah kenapa gudang mudah terbakar, saat damkar tiba gudang sudah rata dengan tanah.
" Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, karena jika malam gudang kosong,dan pemilik pulang kerumahnya, kerugian ditaksir sekitar 40 puluhjuta rupiah," pungkasnya
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait