Tujuannya untuk mengingatkan kepada generasi muda, kalau dahulu di perempatan Bojongjati ini sempat terjadi penembakan terhadap 7 orang warga.
"Disini, yang sekarang kita sebut sebagai para pahlawan. Mereka berjuang terhadap pemberontakan DI/TII di tahun itu, dan ada 7 orang yang meninggal dunia. Dan ini, untuk mengingatkan generasi muda, maupun masyarakat bahwa perempatan Bojongjati ini memiliki sejarah," Kata Dede.
Setelah melakukan doa bersama, gunungan tumpeng tersebut pun dibagikan kepada warga, bahkan sampai ada warga yang berebut.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait