Tradisi Pembacaan Sajarah Kacijulangan

Irfan ramdiansyah
Tradisi Pembacaan Sejarah Kacijulangan ( Foto: InewsPangandaran.id/ist)

"Kalimat tersebut menciptakan awalnya alam semesta. Dari mulai alam ahadiah itu durung ana kang sawiji-wiji. Alam suwung kangsajatining suwung, dengan artian belum ada siang dan malam belum ada cahaya, gelap, belum ada apa-apa. Yang ada hanya dzat naisa kamisllihi," terang Erik.

Tak hanya itu tambah Erik, dilanjut dengan penciptaan Nur Muhammad, terciptanya kanjeng para Nabi, para rosul.

"Secara rinci menceritakan dari mulai penciptaan Nabi Adam, manusia pertama Ing Dalam Sawarga. Sampai diturunkannya ke alam dunia. Hingga menceritakan punya turunan yang banyak," pungkasnya.



Editor : Irfan Ramdiansyah

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network