"Ya, biasa saja. Memang kita satu keluarga, tetapi didalam pemilihan (kepala desa) itu berbeda-beda pandangan. Karena basic kami itu berbeda, kalau ibu dari pendidikan, kalau saya dari ilmu pemerintahan," kata Feri.
Sementara itu Hj. Deni Herlina yang merupakan ibunya Feri Keptina mengucapkan bersyukur dengan bisa dilaksanakannya Pilkades di Desanya tersebut.
"Alhamdulillah oleh Allah SWT, saya diberikan ketegaran, ketenangan dengan menjadi calon (kades) ini. Mudah mudahan, ini menjadi yang terbaik untuk Desa dan keluarga," ucapnya.
Ia mengaku, Ia dan anaknya menjadi calon Kades tidak berdampak terhadap keharmonisan keluarga. "Tidak ada, justru dengan saya ikut daftar (calon Kades) itu semuanya menjadi aman dan tenang," kata Deni.
Deni maju menjadi calon Kades di Desa tersebut bertujuan memberikan yang terbaik untuk Desanya. "Ya, buat yang terbaik saja buat Desanya," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait