PANGANDARAN, iNews.id- Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 17 Desa se- kabupaten Pangandaran Jawa barat digelar pada Kamis 28/07/2022. Ada yang unik dalam perhelatan kali ini, di salah satu desa yang melaksanakan Pilkades, Ibu dan anak bersaing untuk memperebutkan kursi kepala desa.
Hal tersebut terjadi di Desa Jangraga Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran. Ibu dan anak yang mencalonkan diri sebagai Kades ini bernama Hj. Deni Herlina S.Pd (Ibu) dengan nomor urut 2 dan Feri Keptina S.IP (Anak) dengan nomor urut 1.
Saat pemilihan Kepala Desa berlangsung terlihat kedua calon yang merupakan ibu dan anak ini duduk di kursi calon Kades yang sudah disiapkan oleh panitia Pilkades.
Ibu dan anak ini tinggal dalam satu rumah yang sama, anaknya Feri Keptina menyampaikan, bahwa maju menjadi calon kepala desa baginya sudah dipersiapkan dari awal.
"Jadi, tidak ada yang dirasakan di keluarga. Saya, mengikuti proses tahapan Pilkades ini sesuai dengan prosedur tahapan yang ada," ujar Feri .
Menurutnya semua biasa-biasa saja. Karena, mereka sudah siap menang dan juga sudah siap kalah. Feri mengaku, sudah berkomitmen dengan keluarga dan sesuai aturan juga di hajat Pilkades ini tentu ada yang kalah dan ada yang menang.
"Kebetulan, saya sama biang (ibu) itu tinggal satu rumah. Karena saya sebagai anak yang paling besar itu akan menemani ibu dan ayah mendampingi beliau sampai tua," ucapnya.
Dan saat berdampingan dengan ibunya menjadi calon Kepala Desa pun, Ia mengaku tidak ada perbedaan.
"Ya, biasa saja. Memang kita satu keluarga, tetapi didalam pemilihan (kepala desa) itu berbeda-beda pandangan. Karena basic kami itu berbeda, kalau ibu dari pendidikan, kalau saya dari ilmu pemerintahan," kata Feri.
Sementara itu Hj. Deni Herlina yang merupakan ibunya Feri Keptina mengucapkan bersyukur dengan bisa dilaksanakannya Pilkades di Desanya tersebut.
"Alhamdulillah oleh Allah SWT, saya diberikan ketegaran, ketenangan dengan menjadi calon (kades) ini. Mudah mudahan, ini menjadi yang terbaik untuk Desa dan keluarga," ucapnya.
Ia mengaku, Ia dan anaknya menjadi calon Kades tidak berdampak terhadap keharmonisan keluarga. "Tidak ada, justru dengan saya ikut daftar (calon Kades) itu semuanya menjadi aman dan tenang," kata Deni.
Deni maju menjadi calon Kades di Desa tersebut bertujuan memberikan yang terbaik untuk Desanya. "Ya, buat yang terbaik saja buat Desanya," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait