Abaikan Rambu Larangan Berenang, Wisatawan Asal Jateng Hilang Tenggelam Di Pantai Pangandaran

PANGANDARAN, iNews.id- Wisatawan asal Jawa Tengah, hilang tenggelam tergulung ombak saat berenang di pantai Barat Pangandaran Rabu 11/05/2022 pagi. Wisatawan tersebut bernama Latifudin (30) laki - laki, berasal dari Rt 01/rw 02 Desa Cibenying Cigaru Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap.

Di ketahui, Latifudin pergi ke Pantai Pangandaran hari selasa Sore bermalam di pantai bersama rombongan keluarganya menggunakan mobil bak terbuka.

Baca Juga

5 Hari Pencarian, Tim SAR Gabungan Akhirnya Temukan Korban Terakhir Wisatawan Tenggelam

Lalu sekitar pukul 07.00 Wib pagi, korban melakukan aktivitas berenang bersama anggota keluarga lainnya.

Menurut saksi mata, Edi mengatakan, sebelum hilang tenggelam korban terlihat sedang berenang dengan keluarganya.

"Yang saya tahu korban terlihat makin ke tengah laut padahal ini lokasi larangan untuk berenang," ucapnya saat di temui di lokasi kejadian Rabu 11/05/2022 siang.

Baca Juga

Enam Hari Pencarian Wisatawan Tenggelam Di Temukan 10 Kilometer Dari Lokasi Kejadian

Kata Edi , korban seperti yang memaksakan untuk terus ke tengah, padahal yang lain pun sudah ada yang di tengah,tapi korban tetap ingin lebih tengah dari orang lain.

Lanjut Edi, sebelum tenggelam korban terlihat melambai - lambaikan tangannya, namun sekitar 5 menit kemudian,korban mengangkat keda tangannya, namin hanya terlihat kepalanya saja, setelah itu sudah tidak terlihat kembali.

"Kami bersama keluarganya pun mencari bantuan barangkali saja sudah ada petugas yang jaga di pantai dan tidak lama kemudian datang petugas, namun korban sudah hilang," jelasnya.

Baca Juga

Hari Ke Empat Pencarian Oleh Tim Sar Gabungan, Korban Tenggelam Masih Belum Ditemukan

Sementara itu, Kaka Ipar korban, Siti menyampaikan harapannya agar korban segera di temukan.

"Padahal biasanya setiap pergi berliburan ke pantai Pangandaran selalu berenang di pantai barat dekat Cagar alam, ini juga tidak ada rencana berenang hanya ingin bermain pasir saja, hingga sekarang belum juga ada titik terang mudah - mudahan bisa di temukan bagaimana pun kondisinya," pungkasnya.

Tim sar gabungan yang mendapatkan laporan masih terus melakukan penyisiran di darat juga laut, namun korban masih belum ditemukan.

Editor : Irfan Ramdiansyah