get app
inews
Aa Text
Read Next : Donor Darah Kantor PMI Pangandaran Penuh Tawa dan Obrolan Hangat, Polisi Bikin Suasana Jadi Beda

Razia Manual Dikeluhkan, ETLE Diprotes, Kasatlantas: Belum Ada Alat Ukur Knalpot Brong

Jum'at, 14 November 2025 | 20:08 WIB
header img
Dulu Protes Razia Manual, Sekarang Protes ETLE, Warga Teriak Knalpot Brong Tak Tersentuh. ( Foto: iNewsPangandaran.id)

Di sejumlah ruas jalan, suara knalpot brong memang masih terdengar, terutama menjelang sore hingga malam. Bukan berarti merajalela, namun keberadaannya memang ada, dan cukup membuat warga kurang nyaman.

“Brong-brong mah ayeuna sok aya wae nu ngaliwat. ETLE teu bisa newak, razia manual teu aya. Jadi masih kadéngé wae sora brong,” ujar warga lainnya yang setiap hari terganggu suara kendaraan berisik saat beristirahat.

Sistem ETLE hanya mampu menindak kendaraan yang memiliki data resmi, sehingga motor bodong dan kendaraan tidak standar sulit tersentuh. Tanpa penindakan manual, beberapa pelanggaran spesifik seperti knalpot brong otomatis sulit dijangkau.

Kebingungan warga pun semakin besar. Razia manual dulu dikeluhkan karena dianggap menghambat aktivitas, tapi ketika ditiadakan, ETLE dinilai kurang mampu menyasar pelanggaran paling meresahkan, terutama terkait suara bising.

“Sering razia manual diprotes. Ayeuna teu aya manual, warga protes deui sabab nu brong masih aya nu ngaberebet. Jadi nu salah téh sistemna atawa nu make knalpot brongna?” ujar seorang pedagang yang setiap hari berjualan di tepi jalan.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut