Sebatang Kara, Sukirah Ditemukan Tak Bernyawa di Depan Gubuk Persawahan

Jenazah Sukirah kemudian dievakuasi petugas Satpol PP ke RSUD Pandega Pangandaran untuk dilakukan pemeriksaan medis. Di rumah sakit, keluarga korban yang datang langsung dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Adik korban, Surati (45), mengungkapkan bahwa Sukirah selama ini tinggal seorang diri di sebuah gubuk di persawahan Grand Pangandaran.
“Sejak suaminya meninggal, beliau mengalami gangguan kejiwaan dan memilih hidup menyendiri. Tapi keluarga tetap rutin mengiriminya makanan,” tutur Suroso (48), Ketua RT setempat.
Sukirah diketahui hidup sebatang kara tanpa anak dan hanya mengandalkan uluran tangan keluarga. Kini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematiannya. Misteri kematian Sukirah pun jadi buah bibir warga!
Editor : Irfan Ramdiansyah