Singkong, Sagu, dan Jagung Rebut Panggung, Pesta Kuliner Lokal di Pangandaran Pecah

Tak hanya itu, Ida juga membahas isu panas dunia yang tengah bergolak, yakni konflik Iran-Israel. Namun ia menegaskan bahwa gejolak internasional tak memengaruhi stabilitas ekonomi Indonesia, khususnya sektor UMKM dan perdagangan lokal.
“UMKM kita tetap tangguh. Produk-produk lokal masih jadi primadona. Warga kita kreatif dan pantang menyerah,” tambah politisi yang dikenal vokal memperjuangkan kepentingan rakyat ini.
Dalam kesempatan tersebut, Ida juga mengapresiasi langkah Presiden Prabowo yang terus menguatkan sektor pertanian, termasuk melalui distribusi pupuk bersubsidi yang mulai menjangkau wilayah-wilayah pelosok.
“Baru-baru ini kami bersama mitra dari Pupuk Indonesia menyalurkan pupuk bersubsidi di Kalimantan Timur. Kami berharap program ini terus berjalan dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Lomba yang berlangsung meriah ini bukan sekadar ajang adu kreativitas dapur, tapi juga bentuk nyata dari gerakan cinta pangan lokal. Beragam olahan dari bahan selain beras dipertontonkan mulai dari pizza singkong, puding ubi ungu, sampai sagu roll cake.
Antusiasme warga pun membuncah. Bukan hanya soal hadiah, tapi juga karena mereka merasa lebih dekat dengan nilai-nilai perjuangan yang diwariskan Bung Karno, yakni berdikari di bidang pangan. Di akhir acara, panitia berharap kegiatan serupa bisa rutin digelar, agar masyarakat semakin sadar bahwa pangan lokal itu bukan alternatif, tapi pilihan utama.
Editor : Irfan Ramdiansyah