Ramai Gila! Pangandaran Diserbu Wisatawan, Libur Panjang Bikin Laut Jadi Lautan Manusia

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Libur panjang sekolah tahun 2025 membawa berkah luar biasa bagi sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Objek wisata andalan seperti Pantai Barat Pangandaran kembali menjadi magnet ribuan wisatawan dari berbagai daerah.
Sejak dimulainya masa libur sekolah, Pantai Barat tampak nyaris tak pernah sepi. Sabtu hingga Minggu pagi, kawasan ini dipenuhi pengunjung yang menikmati berbagai aktivitas seru, mulai dari berenang, bermain pasir, hingga menyusuri lautan dengan perahu pesiar.
“Kami memang sudah rencanakan liburan ke Pangandaran sejak lama. Lokasinya dekat dari Bandung, anak-anak suka sekali pantai. Spot-spot wisata di sini lengkap, dan fasilitasnya juga sudah cukup bagus,” ujar Deni, seorang wisatawan asal Bandung saat ditemui di tepi pantai.
“Meski ramai, tapi tetap menyenangkan, apalagi bisa liburan bareng keluarga,” tambahnya sambil tersenyum.
Tak hanya pesona pantai yang menjadi daya tarik, geliat sektor perhotelan pun ikut terdongkrak. Tingkat hunian kamar hotel di Pangandaran melonjak signifikan, bahkan beberapa tempat sudah dipesan jauh hari sebelumnya.
Salah satu hotel berbintang empat, Grand Palma Pangandaran, mencatat okupansi hingga 80 persen sejak sepekan terakhir. Hotel berkonsep syariah ini menjadi pilihan favorit wisatawan dan komunitas yang datang dalam rombongan besar.
“Kami sengaja pilih Pangandaran untuk gathering komunitas mobil. Suasananya menyenangkan, hotelnya bersih, pelayanan ramah, dan fasilitasnya lengkap,” ungkap Asep, Ketua Umum salah satu komunitas otomotif nasional.
“Yang paling penting, nyaman untuk keluarga dan bisa sekalian refreshing,” imbuhnya.
Pihak hotel pun membenarkan tren peningkatan jumlah tamu sejak awal liburan sekolah. Angga MM, Cluster General Manager Grand Palma Pangandaran, mengungkapkan bahwa pihaknya telah bersiap menghadapi lonjakan pengunjung.
“Dalam seminggu terakhir ini, lonjakan wisatawan sangat terasa. Okupansi kami mencapai 80 persen dan diperkirakan akan terus naik hingga puncak libur sekolah pada pertengahan Juli nanti,” jelas Angga.
“Meskipun cuaca agak tidak menentu, tapi kondisi di lapangan tetap aman dan nyaman bagi wisatawan.”
Momen libur sekolah kali ini tampaknya menjadi angin segar bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata Pangandaran. Setelah melewati masa paceklik saat hari-hari biasa, kini para pedagang, pemilik hotel, hingga pengelola wahana wisata bisa kembali tersenyum.
Pemerintah daerah sendiri telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para wisatawan, termasuk menambah personel keamanan, pelayanan kesehatan, dan posko informasi wisata di beberapa titik keramaian.
Dengan segala daya tarik yang ditawarkan pantai bersih, budaya lokal yang ramah, serta penginapan beragam. Pangandaran seolah menjelma menjadi pilihan utama para keluarga Indonesia dalam mengisi waktu liburan sekolah.
Jika tren ini terus berlangsung, Pangandaran diprediksi akan mencatatkan rekor kunjungan tertinggi tahun ini. Dan bagi siapa saja yang belum merencanakan liburan, mungkin sekarang waktu yang tepat untuk ikut meramaikan pesona surga kecil di pesisir selatan Jawa Barat ini.
Editor : Irfan Ramdiansyah