Jelang Idul Adha 1446 H, Paguyuban Kurban di Pangandaran Mantapkan Persiapan

Diding menjelaskan bahwa pihaknya mengutamakan prinsip kerja sistematis untuk menjamin proses berjalan lancar. Masing-masing sapi akan ditempatkan dalam krangkeng terpisah serta ditimbang secara individual sebelum dan sesudah pemotongan.
“Setiap sapi kami siapkan krangkeng tersendiri agar lebih tenang dan tidak stres. Kami juga gunakan timbangan digital supaya distribusi daging kepada warga bisa lebih adil,” tambahnya.
Untuk mengoptimalkan pelaksanaan pada hari-H, paguyuban telah membentuk tim kerja yang terdiri dari 113 orang dengan tugas yang dibagi secara spesifik. Ada yang bertugas menangkap dan menenangkan hewan, ada yang menyembelih, sementara sebagian lainnya bertanggung jawab atas pemotongan, pengemasan, dan pendistribusian daging ke masyarakat.
“Pembagian tugas ini penting agar kegiatan tidak saling tumpang tindih. Kami akan adakan rapat pemantapan akhir menjelang hari pelaksanaan untuk menyelaraskan setiap detil,” tutur Diding.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa seluruh proses penyembelihan akan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan kebersihan. Selain memastikan hewan yang dikurbankan dalam kondisi sehat, paguyuban juga berkomitmen menjalankan seluruh tahapan sesuai dengan tuntunan agama serta peraturan pemerintah yang berlaku.
Editor : Irfan Ramdiansyah