get app
inews
Aa Text
Read Next : Dittipidsiber Bareskrim Polri Ungkap Kasus Pornografi Anak di Pangandaran, Pelaku Raup Ratusan Juta

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Beri Tips Mengatasi Kelangkaan Dan Mahalnya Harga Minyak Goreng

Senin, 21 Maret 2022 | 19:42 WIB
header img
Asep Noordin, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran

PANGANDARAN, iNews.id - Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, tanggapi Kelangkaan serta melonjaknya harga minyak goreng yang terjadi saat ini. Menurutnya perlu ada terobosan untuk mengatasi persoalan kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng di pasaran yang merupakan kebutuhan masyarakat. Senin (21/3/2022).

Asep mengatakan, pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Dinas Perdagangan, Koprasi dan UMKM sudah melakukan upaya meminimalisir kelangkaan minyak goreng, diantaranya dengan cara malakukan operasi pasar dan menyalurkan minyak goreng ke pasar pasar tradisional.

"Memang kalau di banding dengan kabupaten/kota lain, situasi di Kabupaten Pangandaran masih bisa dikatakan masih relatif mending", kata Asep.

Asep menjelaskan, Pangandaran merupakan daerah yang kaya dengan sumberdaya alam, disini banyak pohon kelapa, kalau jaman dulu didaerah kita belum pernah yang namanya kurang minyak goreng, karena di setiap rumah bisa mengolah buah kelapa menjadi minyak goreng. Maka sekarang dipandang perlu disaat minyak goreng langka dan mahal, kita menggugah para pengrajin minyak goreng rumahan, jelasnya.

"Kejadian ini harus menjadi pemicu, daerah kita ini merupakan daerah penghasil kelapa, bahkan merupakan lambang daerah Kabupaten Pangandaran, tinggal pemanfaatan dan optimalisasinya saja, terutama di situasi saat ini. harus menjadi momentum untuk menghidupkan kembali potensi yang kita miliki.

"Home industri minyak goreng di kabupaten Pangandaran ini bisa dikatakan hampir hilang", tegas Asep.

Asep menambahkan,kedepan pihaknya akan melakukan rapat kerja dengan Dinas Perdagangan Dan Dinas pertanian, agar para pengrajin minyak goreng kelapa di kabupaten Pangandaran bisa tumbuh kembali.

"Saya sangat yakin ketika para pengrajin atau produksi minyak goreng rumahaan minyak goreng kelapa bisa hidup kembali, hal seperti sekarang tidak akan terlalu berdampak," terang Asep.

Selain para pengrajin rumahan dapat memenuhi kebutuhannya, mereka juga nantinya akan mendapat keuntungan dari hasil penjualannya ke masyarakat.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut