get app
inews
Aa Text
Read Next : Dittipidsiber Bareskrim Polri Ungkap Kasus Pornografi Anak di Pangandaran, Pelaku Raup Ratusan Juta

Akibat Banjir, Jembatan Penghubung Antar Desa Terputus Dan Sejumlah Rumah Terendam Banjir

Jum'at, 18 Maret 2022 | 17:19 WIB
header img
Jembatan penghubung antar desa terputus.( Foto: iNewsPangandaran.id/ris)

PANGANDARAN, iNews.id - Curah hujan tinggi membuat sungai Ciganjeng di Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat meluap, karena tidak dapat menampung debit air. Akibatnya Jembatan penghubung antar desa terputus dan sejumlah rumah milik warga terendam banjir.

Banjir akibat luapan sungai Ciganjeng ini terjadi pukul 03.00 pagi, di Rt/Rw 01/03 di Dusun Babakansari, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang. Ada sekitar 5 rumah warga yang terendam banjir, ketinggian air 50 cm hingga 60 cm, sedang kan di harim sungai mencapai 1 meter.

Kundang salah satu warga yang rumahnya terendam banjir mengatakan, air datang secara tiba-tiba.

"Saya kaget karena suara gemuruh air persis belakang rumah, kan dekat sekali dengan sungai jadi tahu makanya saya langsung ke luar dan memberi tahu warga lainnya," ucap Kundang di sela sela saat membereskan sisa sisa banjir Jumat 18/03/2022.

Cepat sekali air masuk rumah, kata Kundang, makanya tidak bisa menyelamatkan barang barang lainnya yang terbawa air, apa lagi hewan ternak yang berada di belakang rumah.

"Dua karung padi milik saya pun ikut hanyut, gimana mau menyelamatkan? sedangkan air nya sangat deras, itu kan berat juga," ucapnya.

Banjir bukan hanya merendam pemukiman warga, tapi jembatan penghubung antar Dusun pun mengalami kerusakan akibat terjangan air hingga hanyut.

Di lokasi yang sama, Imang Wardiman, Kepala Desa Ciganjeng mengatakan, dengan kondisi sungai yang dangkal dan curah hujan yang cukup tinggi, air sungai akhirnya meluap dan merendam pemukiman warga.

"Selain barang barang, padi, hewan ternak yang hanyut, jembatan penghubung antar dusun pun mengalami kerusakan dan aktifitas warga tersendat harus memutar ke depan,"ungkapnya.

Imang menambahkan, banyak pohon pohon milik warga yang tumbang, saat ini pemilik rumah yang terendam atau pun warga sekitar sedang melakukan bersih bersih pasca banjir semalam.

Imang meminta kepada Pemerintah maupun Dinas terkait agar segera merealisasi pengerukan sungai karena sudah dangkal, pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut