"Setelah mendapatkan kabar tersebut saya dengan warga lainnya mencoba mendatangi TKP untuk melihat" ucapnya.
Sesampainya di lokasi ia melihat ada beberapa orang yang sudah diamankan juga karung yang di angkut dari perahu nelayan.
Lalu pihak kepolisian menyampaikan satu orang lagi melarikan diri (WNA) dan meminta masyarakat untuk membantu karena yang lebih tahu lokasi tersebut.
" Saya pun ikut pencarian dengan membawa anjing kampung saya, dan akhirnya WNA yang kabur tersebut tertangkap setelah anjing saya berhasil mengendus posisi pelaku,"jelasnya.
WNA tersebut ditemukan bersembunyi sekitar 100 meter dari bibir pantai, saat pencarian dilokasi terlihat ceceran darah dari pelaku, kemungkinan luka akibat kabur melalui batu karang,
"Mungkin anjing kampung saya mengendus darah tersebut hingga sampai di tempat WNA bersembunyi," ungkapnya.
Dan setelah itu , barulah warga yang turut dalam pencarian tahu, bahwa itu penyergapan pelaku penyelundupan sabu sabu 1 ton dengan menggunakan transfortasi laut.
" kami pun kaget, ko ada ya di wilayah kami, kasus sebesar ini" pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah