PANGANDARAN, iNews.id - Menanggapi adanya dua warga yang tertangkap saat mencoba menyelundupan narkoba jenis sabu-sabu di Pantai Madasari Cimerak Kabupaten Pangandaran Jawa barat, Camat Parigi Edih Syafrudin menyesalkan hal tersebut, karena ada dua warganya yang terlibat jaringan narkotika internasional dan hal ini baru terjadi.
Apalagi, satu orang berinisial DH merupakan mantan Kepala Dusun dan NS pelaku perempuan sebagai atlet balap sepeda.
"Kalau NS, memang warga sini (Parigi) tapi menurut kepala Desa NS ini sering berada di Tasik dan menjadi atlet di Tasik," ujar Edih Syafrudin.
Edih mengakui kalau DH memang mantan Kepala Dusun karena sudah mengundurkan diri pada pertengahan Januari 2022. Sementara alasan jelas DH mengundurkan diri sebagai Kepala Dusun, Ia mengaku tidak mengetahuinya.
"Tapi kata Kepala Desa, DH sendiri yang mengajukan untuk mengundurkan diri, kalau alasan jelasnya ga tidak tahu," ujarnya.
Saat ditanya terkait sosialisasi bahaya narkoba, Edih menjelaskan, itu dilakukan oleh Kesbangpol Pangandaran yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Kan, sudah ada Kesbangpol sama BNN, Malahan kemarin-kemarin juga ada sosialisasi tentang bahaya narkoba," ucapnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah