PAW Ketua MUI Pangandaran Dikukuhkan, Rachmat Syafei: MUI Harus Jadi Mitra Strategis Pemerintah

Rachmat juga mengapresiasi tingkat religiusitas masyarakat Pangandaran yang dinilainya cukup tinggi. Ia menyoroti keberadaan majelis taklim, pengajian, serta fasilitas berbasis syariah yang semakin berkembang di daerah tersebut.
"Bahkan saat ini sudah ada hotel syariah di Pangandaran, dan saya turut bangga serta berbahagia akan hal itu,"tuturnya.
Selain mengeluarkan fatwa, Rachmat menegaskan bahwa MUI juga harus berperan dalam mendorong penerapan nilai-nilai syariah di berbagai sektor pembangunan.
Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata berharap agar MUI semakin memperkuat pelayanan kepada umat dan menjalin kemitraan erat dengan pemerintah daerah.
"Kemitraan antara pemerintah dan ulama sangat penting. Dalam berbagai perbedaan sekalipun, saya selalu berdiskusi dengan MUI," kata Jeje.
PAW dilakukan setelah wafatnya Ketua MUI sebelumnya, KH. Otong Aminudin, pada tahun 2024. Kini, jabatan Ketua MUI Kabupaten Pangandaran resmi diamanahkan kepada KH. Harun Al Aziz melalui mekanisme PAW.
Editor : Irfan Ramdiansyah