get app
inews
Aa Text
Read Next : SMA Ksatria Nusantara Resmi Berdiri, Wujudkan Generasi Cerdas dan Berkarakter di Pangandaran

PAW Ketua MUI Pangandaran Dikukuhkan, Rachmat Syafei: MUI Harus Jadi Mitra Strategis Pemerintah

Senin, 10 Februari 2025 | 15:04 WIB
header img
Ketua MUI Kabupaten Pangandaran resmi diamanahkan kepada KH. Harun Al Aziz melalui mekanisme PAW.(Foto: iNewsPangandaran.id)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id – Pergantian Antar Waktu (PAW) Ketua dan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pangandaran resmi dikukuhkan. Pengukuhan ini bertepatan dengan pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (RKD) MUI Tahun 2025.

Ketua MUI Provinsi Jawa Barat, Prof. DR. KH. Rachmat Syafei, menegaskan bahwa peran MUI Pangandaran tidak hanya sebatas melayani umat, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi pemerintah.

"Dalam menetapkan kebijakan, MUI harus berkolaborasi dan saling mendukung, tentunya dengan tetap berpegang pada syariat Islam,"kata Rachmat dalam acara yang digelar di Gedung Islam Center Pangandaran, Senin (10/2/2025).

Rachmat menjelaskan bahwa MUI memiliki tanggung jawab untuk memberikan masukan kepada pemerintah, terutama dalam mengawasi arah kebijakan yang diambil.

"Selama kebijakan yang diterapkan sejalan dengan syariat Islam, maka harus didukung. Tapi kalau kebijakan itu menyimpang, MUI tidak boleh ragu untuk mengingatkan, bahkan menolaknya,"ujarnya.

Rachmat juga mengapresiasi tingkat religiusitas masyarakat Pangandaran yang dinilainya cukup tinggi. Ia menyoroti keberadaan majelis taklim, pengajian, serta fasilitas berbasis syariah yang semakin berkembang di daerah tersebut.

"Bahkan saat ini sudah ada hotel syariah di Pangandaran, dan saya turut bangga serta berbahagia akan hal itu,"tuturnya.

Selain mengeluarkan fatwa, Rachmat menegaskan bahwa MUI juga harus berperan dalam mendorong penerapan nilai-nilai syariah di berbagai sektor pembangunan.

Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata berharap agar MUI semakin memperkuat pelayanan kepada umat dan menjalin kemitraan erat dengan pemerintah daerah.

"Kemitraan antara pemerintah dan ulama sangat penting. Dalam berbagai perbedaan sekalipun, saya selalu berdiskusi dengan MUI," kata Jeje.

PAW dilakukan setelah wafatnya Ketua MUI sebelumnya, KH. Otong Aminudin, pada tahun 2024. Kini, jabatan Ketua MUI Kabupaten Pangandaran resmi diamanahkan kepada KH. Harun Al Aziz melalui mekanisme PAW.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut