PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id – Libur panjang akhir pekan di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, diwarnai insiden belasan wisatawan terpisah dari keluarga atau rombongan mereka. Sebagian besar dari mereka tersesat saat asyik berenang di pantai.
Menurut laporan yang diterima, insiden ini terjadi sejak Sabtu hingga Selasa, 28 Januari 2025. Korban yang dilaporkan terpisah meliputi anak-anak hingga orang dewasa.
Beruntung, semua wisatawan yang terpisah berhasil ditemukan dan dipertemukan kembali dengan keluarga atau rombongan mereka.
Kasat Polairud Polres Pangandaran, IPTU Anang Tri, menjelaskan bahwa petugas terus melakukan patroli intensif dan menggunakan pengeras suara untuk mencari wisatawan yang terpisah.
"Dari hari Sabtu hingga Selasa, selama libur panjang, kami mencatat ada belasan orang yang terpisah dari rombongan saat beraktivitas di pantai. Untungnya, semuanya sudah dipertemukan kembali dengan keluarga," ujar IPTU Anang Tri.
Selain wisatawan yang terpisah, petugas juga menemukan sejumlah barang milik pengunjung, seperti dompet, tas, kunci, dan telepon genggam yang tertinggal.
Untuk mencegah insiden serupa, Polairud dan Balawista terus meningkatkan patroli dan memasang tanda larangan berenang berupa bendera merah di area berbahaya.
Petugas juga mengimbau para orang tua agar lebih waspada dan selalu mengawasi anak-anak mereka saat beraktivitas di pantai.
"Kesiapsiagaan dan kewaspadaan adalah kunci keselamatan selama liburan," tambah IPTU Anang Tri.
Pantai Pangandaran memang menjadi salah satu destinasi favorit saat libur panjang, namun para wisatawan diharapkan tetap mematuhi aturan keselamatan demi menjaga kenyamanan bersama.
Editor : Irfan Ramdiansyah