Selain wisatawan yang terpisah, petugas juga menemukan sejumlah barang milik pengunjung, seperti dompet, tas, kunci, dan telepon genggam yang tertinggal.
Untuk mencegah insiden serupa, Polairud dan Balawista terus meningkatkan patroli dan memasang tanda larangan berenang berupa bendera merah di area berbahaya.
Petugas juga mengimbau para orang tua agar lebih waspada dan selalu mengawasi anak-anak mereka saat beraktivitas di pantai.
"Kesiapsiagaan dan kewaspadaan adalah kunci keselamatan selama liburan," tambah IPTU Anang Tri.
Pantai Pangandaran memang menjadi salah satu destinasi favorit saat libur panjang, namun para wisatawan diharapkan tetap mematuhi aturan keselamatan demi menjaga kenyamanan bersama.
Editor : Irfan Ramdiansyah