Peran Jeje Wiradinata Pulihkan KUD Minasari yang Hampir Bangkrut

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Pada Rapat Anggota Tahunan KUD Minasari,Jeje Wiradinata yang juga Bupati Kabupaten Pangandaran, kembali pelopori sistem keuangan digital untuk anggota KUD Minasari.

Selain itu juga kesepakatan pada RAT 2022, KUD Minasari mengeluarkan kebijakan menghapus hutang anggotanya yang meninggal dunia.

"Sebagai investasi jangka panjang, KUD Minasari bakal membangun Hotel supaya sirkulasi keuangan terus berputar," kata Jeje, Sabtu (26/02/2022)

Jeje menegaskan, RAT yang digelar sekarang, juga akan melakukan evaluasi pengurus atau RAT Luar Biasa.

"Maka harus ada penerus untuk regenerasi, agar anggota KUD Minasari tidak ketergantungan kepada saya" terangnya.

Sosok Jeje Wiradinata sendiri memiliki peran penting dalam mensehatkan Koperasi Unit Desa (KUD) Minasari yang sempat terpuruk,Jeje juga berhasil menghantarkan KUD Minasari sebagai Koperasi terbaik tingkat Nasional.

"Saat saya menjadi Pengurus KUD Minasari tahun 2012, waktu itu kondisi KUD Minasari banyak hutang, nelayan juga banyak yang mengeluh karena harga tangkapan laut tidak menentu," ungkap jeje.

Tidak berfungsinya Tempat Pelelangan Ikan (TPI), mengakibatkan Harga tangkapan ikan tak menentu kala itu.

"Melalui kebijakan karir saya di politik pada saat itu, akhirnya KUD Minasari mendapat bantuan dana aspirasi dari DPRD Kabupaten dan DPRD Provinsi Jawa Barat," terangnya.

Dana yang didapat langsung dikelola melalui managemen yang sehat dan mengajak nelayan untuk melakukan transaksi di TPI.

"Kondisi itu sangat berisiko secara politis kepada saya,karena dimusuhi para bakul-bakul yang biasa melakukan transaksi ilegal," jelas Jeje.

Bahkan Jeje mengaku kerap didekati beberapa oknum dan dijanjikan akan mendapat jatah uang dengan syarat bisa diajak kompromi.

"Niat saya waktu itu bagaimana KUD Minasari kembali sehat, maka transaksi hasil tangkapan laut harus dilakukan di TPI," tuturnya.

Setelah itu, kondisi KUD Minasari kembali sehat dan bisa melunasi hutang juga memiliki laba.

Editor : Irfan Ramdiansyah