PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Pemakaian BMM dinilai terlalu menguras biaya, Kelompok Tani didampingi dari Inovator pengguna BBG di Pangandaran melakukan uji coba dengan berinovasi baru perpindahan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) di mesin pompa air.
Inovasi ini langsung dipraktekkan oleh sejumlah petani di wilayah Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, Minggu (9/6/2024) lalu.
Mereka sengaja mengaplikasikan BBG berupa Gas Elpiji 3 Kg ke mesin pompa air yang tadinya memakai BBM biasa. Satu Inovator pengguna BBG di Pangandaran, Kiswan mengatakan, berjalannya konversi BBM ke BBG itu sudah dilakukannya sejak tahun 2014.
"Untuk distribusi pemakaian BBG, kita sudah terlibat sejak tahun 2016. Jika menggunakan BBG, manfaat yang akan dirasakan pelaku petani itu sangat luar biasa," ucapnya.
Jika menggunakan BBM dengan RPM pada mesin di kisaran 40, itu membutuhkan BBM sekitar 9 liter dan RPM di angka 60 itu butuh BBM sekitar 7 liter.
Editor : Irfan Ramdiansyah