Menurutnya, kepopuleran Ujang Endin Indrawan yang akrab disapa UE ini, disamping sebagai calon potensial juga disebabkan atas respon masyarakat yang menempatkan UE sebagai Wakil Bupati petahana, muncul sebagai calon yang memiliki peluang kuat untuk memenangkan kontestasi.
Apalagi dikabarkan adanya Koalisi Pangandaran Maju dari beberapa partai yang terdiri dari PKB, PKS, Gerindra, Golkar dan PAN yang melakukan diskusi kecil untuk calon bupati yang mengerucut pada Wabup Ujang Endin, dan utuk wakil Dadang Solihat (Okta ) serta Ade Ruminah dan DR. Triadi.
Popularitas Ujang Endin, yang juga mendaftar ke semua partai koalisi, menjadikannya calon yang berpeluang besar untuk disepakati sebagai calon bupati.
"Keberhasilan koalisi dalam menjaga kesolidan dan mengusung Ujang Endin sebagai calon utama akan sangat menentukan peluang mereka dalam Pilkada," ujar Dikdik, Sabtu (25/Mei/2024).
Dikdik Sodikin yang juga kader abangan PDIP menambahkan, bahwa ia menyatakan sikap untuk mundur dari ketua tim jaga baya.
"Dan insyaallah saya akan mengembalikan mandat secara lisan dari Pak Jeje Wiradinata, karena menolak keras dengan usungan pencalonan bupati dan wakil bupati Ibu Citra Pitriyani dan H. Ino Darsono," tegasnya.
"Saya ini kader abangan keluar dari banteng katon banteng wulung, biar nanti liat rezim Pangandaran seperti apa?, Kan Pak Jeje adalah Ketua DPC PDIP punya kader militan terbaik yakni Iwan Ridwan, ? Kenapa dia menanam Ino Darsono,,? Kader dari mana Ino Darsono itu. Ya karena itu ya saya berbalik arah mendukung Pak H. Ujang Endin Indrawan sebagai calon bupati Pangandaran, walaupun belum jelas wakil calon bupati nya, " pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah