PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Puluhan bocah terpisah dari orang tuanya saat menikmati liburan di pantai Pangandaran Jawa barat. Mereka tersesat saat asik berenang, beruntung semuanya bisa dipertemukan kembali dengan orang tua mereka.
Dari hari natal hingga 30 desember tercatat ada 35 bocah yang dilaporkan terpisah dari orangtua nya saat menikmati liburan di pantai Pangandaran.
Bocah-bocah tersebut ditemukan oleh wisatawan lain maupun petugas penjaga pantai tengah menangis sambil mencari orang tuanya.
Seperti yang dialami bocah 8 tahun asal Garut yang bernama Bintang, ia terlepas dari pengawasan orangtua nya saat asik berenang di pantai barat Pangandaran.
Saat ditemukan Bintang tengah menangis sambil mencari orangtua nya, setelah dimintai keterangan oleh petugas, petugas pun mengumumkan melalui pengeras suara. Hingga akhirnya Bintang bisa bertemu kembali dengan orangtua nya.
Santi Agustin orangtua Bintang mengatakan, saat berenang bersama saudaranya sempat ditinggal untuk membeli makanan oleh kakaknya, namun setelah kembali ke pantai sudah tidak ada di lokasi awal berenang.
"Kakaknya kan beli makanan dulu (cimol), jadi ditinggal, dan adiknya Bintang pun sempat bilang juga mau pulang sendiri pada kakaknya," Ujarnya.
Mungkin karena tidak tahu jalan pulang anaknya tersebut nyasar hingga ditemukan oleh petugas yang sedang jaga di pantai.
"Saya sama yang lainnya lumayan lama juga mencarinya, tapi alhamdulillah setelah ada informasi suara dari petugas kami langsung ke lokasi pos jaga di pos 4,"ucapnya.
Sementara itu Ketua Balawista Pangandaran Dodo Taryana mengatakan, di libur Natal 2023 dan Tahun baru 2024, dari H- Natal hingga tanggal 30 Desember 2023 jumlah anak juga orang tua yang terpisah dengan pihak keluarganya ada puluhan orang.
"Hampir 35 yang terpisah di dominasi anak - anak, dan sebagian orang tua yang terpisah dengan keluarganya,"ucapnya saat di temui di pos jaga pos 4, Sabtu 30 Desember 2023.
Menurutnya, dari jumlah orang terpisah dengan keluarganya semuanya bisa di temukan kembali.
"Berbagai macam karakter anak, ada yang pendiam dan itu yang sangat sulit ketika di tanyakan identitas nama, darimana dan dengan siapa berenang,"ujarnya.
Yang akhirnya, kata Dodo, kita hanya menyampaikan ciri cirinya saja. Dari mulai postur tubuh, warna kulit dan pakaian yang digunakannya.
"Bahkan ada juga yang terus terusan menangis, rewel tidak berhenti henti," tambah Dodo.
Namun, bagaimana caranya para petugas terus melakukan upaya dengan menghibur anak tersebut agar mereka tidak stres.
"Kita ajak mereka bermain juga bercanda sambil menunggu orangtuanya datang ke lokasi pos jaga,"kata Dodo.
Pihaknys pun berharap kepada para orang tua agar selalu memantau anak-anaknya saat bermain di pantai agar tidak terjadi hal yang tidak di harapkan, pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah