get app
inews
Aa Text
Read Next : Hotel Grand Palma Pangandaran, Hotel Bintang Empat Dengan Konsep Syariah

Ratusan Warga Gelar Doa Bersama, Berharap Satu dari Tiga Bocah Tenggelam Bisa Ditemukan

Sabtu, 03 Juni 2023 | 23:31 WIB
header img
Ratusan warga gelar doa bersama di lokasi tiga bocah tenggelam. ( Foto: iNewsPangandaran.id/Irfan ramdiansyah).

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Ratusan warga dari Poponcol Dusun Padasuka Desa Wonoharjo Kec/Kab Pangandaran Jawa barat, menggelar doa bersama di lokasi tenggelam nya tiga bocah laki-laki. Pasalnya salah satu korban hingga kini masih belum ditemukan. Sabtu ( 3/6/2023).

Korban yang masih belum ditemukan, berinisial E berusia 9 tahun. Ibu korban yang berada di lokasi kejadian sempat histeris dan memanggil -manggil anaknya tersebut, bahkan ibu korban sempat pingsan, tak kuasa menahan kesedihan.

Do'a bersama ini digelar di sekitar lokasi TKP di pantai barat blok Kampung Turis Pamugaran Pangandaran, Sabtu (3/6/2023) sore.

Di mana, sekitar lokasi TKP itu merupakan tempat tenggelamnya tiga bocah sekaligus, dan dua bocah berinisial DE (12), D (12) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan E (9) masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.

Tokoh masyarakat setempat, Subariyo menyampaikan, do'a bersama ini adalah bentuk kepedulian masyarakat terhadap ketiga bocah yang tenggelam.

"Dari hati nuraninya masing-masing, mereka sebagai warga, tetangga maupun keluarga korban datang untuk berdo'a bersama dan ikhtiar dengan adanya kejadian kemarin (tiga bocah tenggelam digulung ombak)," ujar Subariyo seusai do'a bersama, Sabtu (3/6/2023) sore.

Selain mendo'akan kedua bocah yang sudah ditemukan, pihaknya juga mendo'akan satu bocah berinisial E yang masih dalam proses pencarian.

"Sejak Jum'at (2/6/2023) malam setelah kejadian, warga terus mengawal keluarga korban dan terus berada di pinggir pantai," katanya.

Warga yang datang, kata Ia, bisa mencapai seribuan. Karena mereka terus berdatangan ke sekitar lokasi TKP. "Kita do'a bersama, agar korban segera diketemukan," ucapnya.

Menurutnya, kejadian ini menjadi satu pelajaran dan kewaspadaan terhadap orang tua khususnya di Pangandaran.

"Agar, jangan sampai terlena, jangan sampai anak dibiarkan saja, tetap kita sebagai orang tua harus menjaga dan diperhatikan," pungkas Subariyo.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut