Dedi dan Tarmini pun terpaksa meninggalkan kedua anaknya Wandha dan Kinar dirumah (tinggal bersama neneknya). Hal ini dilakukannya karena terpaksa harus bekerja untuk mendapatkan penghasilan.
Namun meskipun saat itu Ia di Magelang, Dedi selalu memantau perkembangan Wandha, Ia selalu berkomunikasi dengan Tim Pelatih dan Official di SSB, termasuk koordinasi perihal keikusertaan anaknya di pertandingan apapun.
"Cara mantau saya adalah dengan berkomunikasi dengan Ang Haen dan Coach Aris ( tim pelatih di SSB), jadi saya sering bertanya kepada mereka termasuk masalah yang ke Singapura ini," Kenangnya.
Dan kini apa yang sudah diperjuangkan olehnya membuahkan hasil, bahkan melebihi ekspektasi nya. Tidak ada perjuangan yang sia-sia, pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah