Setelah di lihat ke belakang, kata Carkiah, pintu belakang kuncinya ada bekas di cungkil, ia menduga pelaku dua orang.
"Untuk kerugian di kisaran 10 juta lebih, karena untuk harga Laptop saja sudah 9 Juta Rupiah belum Handphone dan uang sekitar 200 ribu rupiah," ujarnya.
Sementara itu korban lainnya atas nama Ita Rosita (29) mengatakan, kerugian di kisaran 10 juta rupiah.
"Saya kan pegang uang arisan, uang paket lebaran, belum Handphone Android dua unit, punya saya dan anak saya, belum Jam tangan juga uang pribadi, ya sekitar 10 Jutaan," kata Ita.
Menurutnya, hilangnya sekitar pukul 02.00 - 03.00 wib, saat di cek uang yang berada di dalam bok motor dan di dalam tas hilang tidak tersisa.
"Surat-surat dan taas sudah berserakan, namun saya sudah mengikhlaskannya tidak akan melakukan pelaporan ke pihak Kepolisian," ungkapnya.
Mungkin saat ini akan lebih fokus mencari gantinya, apalagi uang tersebut milik orang lain yang dalam waktu dekat mau di pakai atau diberikan.
"Saya kan sebagai tulang punggung keluarga, yang sehari hari mencari nafkah buat keluarga, karena suami mengalami sakit yang sudah cukup lama sekitar 3 Tahunan, jadi saya harus kuat apalagi anak sudah sekolah, berharap bisa segera ada gantinya," ungkapnya.
Dilain pihak Babinsa Desa Bagolo Sersan Kepala E. Kusmayadi membenarkan adanya kejadian pencurian di dua rumah dengan waktu yang bersamaan di Desa Binaannya.
"Kejadian terjadi di satu RT, blok yang sama,"ucap E. Kusmayadi. Korban atas nama Carkiah, Kata E. Kusmayadi, sudah melakukan pelaporan ke pihak kepolisian namun untuk korban Ita Rosita belum melakukan pelaporan menurutnya sudah mengikhlaskan.
"Untuk kerugian kedua rumah tersebut di kisaran 20 juta lebih," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah