Setelah adonan siap, dilanjutkan dengan menggoreng adonan tersebut kedalam minyak yang tidak terlalu panas.
Ketua kelompok Tani Mekar Bayu Tahmo Cahyono mengatakan, ia dengan kelompoknya sudah menanam pohon anggur sebanyak 100 sampai 150 pohon anggur.
"Mudah mudahan budidaya anggur di pangandaran bisa menjadi sebuah inovasi atau produk unggulan," ucapnya.
Selain itu, kata Tahmo, kelompoknya berinovasi mengolah daun anggur menjadi makanan ringan, yaitu krispi daun anggur dan dapat di terima oleh masyarakat dengan harga perkemasan relatif murah.
"Untuk harga perkemasan hanya di hargakan dari harga 5 ribu sampai 10 ribu rupiah," ujar Tahmo.
Sementara itu, ketua kelompok UMKM olahan krispi daun anggur Elin mengatakan, untuk pengolahannya pun sangat mudah.
Editor : Irfan Ramdiansyah