KARAWANG, iNewsPangandaran.id - Kejadian miris dialami N, bocah perempuan digilir 3 pemuda selama 2 hari di Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang. Saat ditemukan, kondisi korban sudah tak berdaya di tepi sawah.
Sebelumnya, korban N sempat dinyatakan sebagai anak hilang karena tidak pulang ke rumah selama 2 hari. Pihak kepolisian pun berjuang mencari keberadaan korban.
Setelah 2 hari proses pencarian, korban ditemukan sedang menangis tersedu-sedu di tepi sawah. Kondisi pakaiannya pun sudah berantakan.
Menurut keterangan Kapolsek Kotabaru, Iptu MR Anshori Samsu, saat diinterogasi polisi, korban mengaku sudah disetubuhi oleh tiga orang pelaku.
"Korban sebelum ditemukan dalam pencarian patroli cyber sebagai anak hilang. Kami menemukan korban sedang duduk di pinggir sawah. Pengakuan korban pelaku berjumlah tiga orang dan menodai korban secara bergantian," ujar Anshori, Rabu (1/2/2023).
Berdasarkan pengakuan korban, ia mengenal pelaku MA di Facebook dan kemudian mereka janjian untuk bertemu di salah sebuah warung. Selanjutnya, MA mengajak korban ke rumah sambil mengajak dua orang temannya RS dan S.
Setibanya di rumah MA, korban malah dicekoki minuman keras hingga mabuk dan tidak sadarkan diri. Ketika korban tidak sadarkan diri, para pelaku secara begiliran menyetubuhi korban.
"Korban saat itu sudah tidak sadarkan diri, sehingga pelaku bebas menyetubuhi korban," tambahnya.
Saat tersadar, korban langsung kabur meninggalkan para pelaku dan duduk di persawahan sambil menangis terisak. Polisi yang sedang mencari korban menemukan korban dalam kondisi pilu dan tak berdaya.
Mendengar keterangan korban, polisi pun mengejar 3 orang pelaku. Polisi kemudian mencari pelaku MA di rumahnya sedangkan dua orang temannya sudah keburu kabur.
Polisi pun kini sedang memburu 2 pelaku lainnya, yakni RS dan S yang masih buron.
"Pelaku MA kami tangkap di rumahnya, sedangkan dua orang temannya sedang kami kejar," pungkasnya. **
Editor : Hikmatul Uyun