"Ada yang mengatakan bahwa itu pendeteksi tsunami ada juga yang mengatakan pelampung rumpon ikan," ujarnya.
Setelah di lihat ke lokasi, kata Sutoyo, banyak warga yang mengatakan bahwa itu pelampung rumpon ikan.
Menurutnya, benda tersebut sempat terlihat oleh warga di saat malam hari terapung di tengah laut, namun pagi harinya sudah berada di pinggir pantai dan tertanam dalam pasir.
"Sampai saat ini benda tersebut masih berada di lokasi yang sama, ada kemungkinan bisa terbawa air laut kembali di saat air pasang," ujarnya.
Dilain pihak Kasatpolair Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, membenarkan ada sebuah benda terdampar di Pantai Karapyak Kalipucang, yang sebelumnya warga menduga itu alat pendeteksi Tsunami.
" Itu bukan alat pendeteksi Tsunami namun alat bantu navigasi di laut namanya Bouy (Bouyage), kemungkinan terbawa arus hingga terdampar di Pantai Karapyak," terangnya melalui pesan WhatsApp.
Editor : Irfan Ramdiansyah