PANGANDARAN, iNews.id - Bouy (Bouyage) alat bantu navigasi di laut yang terdampar di pantai Karapyak Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Senin 21/12/2022. Sempat membuat heboh warga maupun wisatawan, karena dikira alat pendeteksi Tsunami yang terbawa ombak.
Seperti yang dikatakan Andri pemancing asal kota Banjar, awalnya dirinya kaget melihat bentuk nya yang aneh dan mengira itu alat pendeteksi Tsunami yang terbawa arus ombak laut.
"Saya kan tidak tahu itu apa namanya, bahkan tidak berani mendekat karena takut bentuk benda itu aneh," ucapnya saat di hubungi melalui WhatsAap.
Saat ini benda tersebut pun masih berada di lokasi yang sama, kata Andri, dan selanjutnya kurang tahu. Sementara itu kepala desa Bagolo Sutoyo Mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari warga yang tidak jauh dari lokasi benda tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi bersama pihak kepolisian Polsek Kalipucang yang di takutkan itu benar benda aneh.
"Ada yang mengatakan bahwa itu pendeteksi tsunami ada juga yang mengatakan pelampung rumpon ikan," ujarnya.
Setelah di lihat ke lokasi, kata Sutoyo, banyak warga yang mengatakan bahwa itu pelampung rumpon ikan.
Menurutnya, benda tersebut sempat terlihat oleh warga di saat malam hari terapung di tengah laut, namun pagi harinya sudah berada di pinggir pantai dan tertanam dalam pasir.
"Sampai saat ini benda tersebut masih berada di lokasi yang sama, ada kemungkinan bisa terbawa air laut kembali di saat air pasang," ujarnya.
Dilain pihak Kasatpolair Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, membenarkan ada sebuah benda terdampar di Pantai Karapyak Kalipucang, yang sebelumnya warga menduga itu alat pendeteksi Tsunami.
" Itu bukan alat pendeteksi Tsunami namun alat bantu navigasi di laut namanya Bouy (Bouyage), kemungkinan terbawa arus hingga terdampar di Pantai Karapyak," terangnya melalui pesan WhatsApp.
Editor : Irfan Ramdiansyah