"Tanah pemakaman yang longsor sekitar 100 Meter lebih dan untuk makam yang terbawa longsor masih dalam pendataan untuk sementara baru terdata sekitar 19 makam," ujar Kepala Desa.
Kami dari pemerintahan Desa, kata Andi , turun langsung door to door ke pada warga masyarakat untuk melakukan pendataan terhadap makam keluarganya yang hilang atau bergeser dan selanjutnya akan di lakukan musyawarah.
"Saat ini baru bermusyawarah dengan tokoh agama, MUI, kuncen makam dan masyarakat atau pihak keluarga yang di makamkan di pemakaman tersebut," jelasnya.
Lanjut kepala desa, memang ada beberapa jenazah yang terlihat masih terbalut kain kapan, tidak transparan jenazahnya.
"Untuk selanjutnya bagai mana nanti keputusan dari hasil musyawarah mau seperti apa," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah