Sambut Tahun Baru Islam 1444 Hijriah di Pangandaran, Cukup Meriah

PANGANDARAN, iNews.id- Peringatan pergantian tahun baru islam 1 muharam 1444 Hijriah di Pangandaran Jawa barat, Jumat malam (29 Juli 2022), terbilang cukup meriah. Dari mulai pawai obor, berbagai kendaraan hias, serta atraksi api turut meramaikan tahun baru umat muslim ini, arus lalulintas pun sempat dibuat macet.

Dalam peringatan pergantian tahun baru islam 1444 hijriah tahun ini, ribuan warga antusias mengikuti pawai ta'aruf. Dan peringatan menyambut 1 muharam kali ini terbilang cukup meriah, setelah dua tahun terakhir masyarakat tidak bisa memperingatinya akibat pandemi.

Kemeriahan tersebut dapat dilihat mulai di bundaran tugu ikan marlin, iring iringan pawai ta'aruf nampak meriah, jalanan dipadati oleh warga yang antusias mengikuti pawai maupun Sekedar menonton.

Pawai ini pun sempat membuat macet jalan raya, sebab warga yang ikut memeriahkan malam tahun baru islam 1444 hijriah ini begitu banyak, dan hampir menghabiskan badan jalan. Selain itu sebagian warga yang konvoi ada yang menggunakan sepeda motor, kumandang sholawat bersahutan sepanjang pawai obor ini berjalan.

Warga nampak antusias sambut tahun baru islam 1 Muharram 1444 H ( Foto: iNewsPangandaran.id/Irfan ramdiansyah)

Holidin perwakilan Mpc NU Kecamatan Pangandaran mengatakan, alhamdulillah setelah beberapa tahun tidak melakukan rutinitas menyambut tahun baru islam tahun ini bisa berjalan kembali.

"Sebelumnya sempat terhalang akibat pandemi dan sangat terasa beda nya, sekarang menyambut tahun baru islam tahun ini lebih meriah," katanya.

Ia berharap kedepan tahun baru ini bisa digali secara siar, dan bisa membawa pesan secara Akhlaqul Karimah, karena kita dari NU jadi pihaknya ingin beda dari yang lain.

" Pawai ini bukan sekedar pawai, tapi bisa membawa pesan yang positif dan membawa perubahan besar, khusus nya untuk Pangandaran," pungkasnya.

Sementara itu, pawai memeriahkan malam tahun baru islam 1444 Hijriah ini pun menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat yang menonton di tepi jalan yang dilalui iring-iringan tersebut.

Editor : Irfan Ramdiansyah