Kalau untuk pemasaran dirinya hanya melalui WhatsAap saja dipasang di status atau Snap, kata Ida. Jadi yang belinya pun hanya orang orang dekat kadang ada juga yang datang ke rumah.
"Ini kan baru berjalan 1 tahun, jadi kreasi bunga dari limbah plastiknya belum banyak orang yang tahu," ujarnya.
Ia pun berharap kedepannya memiliki toko jadi bisa di pajang, untuk saat ini masih di pajang di rumah .
"Untuk harga jualnya dari paling terendah 15 ribu hingga 200 ribu rupiah," ungkap Ida.
Di tempat yang sama salah satu pembeli Lia Marliani asal Pangandaran pun mengatakan, dirinya sudah lama mengetahui kerajinan buatan ibu Ida ini, saat ada kegiatan pameran.
"Saya awalnya ingin belajar dengan mendatangi rumahnya, namun setelah di rumah ibu Ida banyak yang sudah jadi dan saya pun tertarik untuk membelinya," ungkapnya.
selain harganya terjangkau, tambah lia, karya buatannya pun bagus dan hampir menyerupai seperti aslinya, pungkas Lia.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait